Permasalahan IT di Internet Banking

http://tinyurl.com/9rt5wfw
BAB 1 : IDENTIFIKASI MASALAH

Peran teknologi dalam dunia perbankan sangatlah mutlak, dimana kemajuan suatu sistem perbankan sudah barang tentu ditopang oleh peran teknologi informasi. Tidak dapat dipungkiri, dalam setiap bidang termasuk perbankan penerapan teknologi adalah untuk memudahkan operasional intern perusahaan, juga bertujuan untuk semakin memudahkan pelayanan terhadap nasabah. Apalagi saat ini, khususnya dalam dunia perbankan hampir semua produk yang ditawarkan kepada nasabah serupa, sehingga persaingan yang terjadi dalam dunia perbankan adalah bagaimana memberikan produk yang serba mudah, cepat dan praktis.

Internet banking menjadi salah satu kunci keberhasilan perkembangan dunia perbankan modern dan bahkan tidak menutup kemungkinan bahwa dengan internet banking, keuntungan (profits) dan pembagian pasar (marketshare) akan semakin besar dan luas. 

Internet banking adalah  sebuah jaringan internet yang dipergunakan  untuk melakukan transaksi ( transfer uang ), membayar berbagai macam tagihan (listrik, telepon) , melakukan cek saldo tabungan dan lainnya serta merupakan salah satu pelayanan perbankan tanpa cabang, yaitu berupa fasilitas yang akan memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi perbankan tanpa perlu datang ke kantor cabang.

CONTOH KASUS

Masih ingat  pembobolan internet banking milik bank BCA pada tahun 2001? Kasus tersebut dilakukan oleh seorang mantan mahasiswa ITB Bandung dan juga merupakan salah satu karyawan media online (satunet.com) yang bernama Steven Haryanto. Anehnya Steven ini bukan Insinyur Elektro ataupun Informatika, melainkan Insinyur Kimia. Ide ini timbul ketika Steven pernah salah mengetikkan alamat website. Dia telah membuat beberapa situs yang sama persis dengan situs internet banking BCA yang beralamat di www.klikbca.com, seperti: 

wwwklikbca.com
kilkbca.com
clikbca.com
klickbca.com
klikbac.com

Jika masuk ke empat situs itu, Anda akan mendapatkan situs internet yang sama persis dengan situs klikbca.com. Hanya saja saat melakukan login, Anda tidak akan masuk ke fasilitas internet banking bca dan akan tertera pesan "The page cannot be displayed". Fatalnya, dengan melakukan login di situs-situs itu, user name dan PIN internet Anda akan terkirim pada sang pemilik situs.

Karena perbuatannya itu Steven meminta maaf kepada pihak Bank Central Asia (BCA), dan permintaan maaf itu dikirimkan via email kepada BCA, Rabu (6/6/2001) dan ditembuskan pada redaksi detikcom dan Satunet.com.

Dalam pernyataannya, Steven menyatakan menyesal dan mengakui telah menimbulkan kerugian kepada pihak BCA dan pihak pelanggan yang kebetulan masuk ke situs palsu tersebut. Namun Steven menyatakan menjamin bahwa dia tidak pernah dan tidak akan menyalahgunakan data tersebut , dan  juga menyerahkan kembali data user yang didapatkannya kepada BCA. 

sumber : http://vibizmanagement.com/journal/index/category/risk_management

BAB II : SOLUSI PEMECAHAN MASALAH

Internet banking merupakan salah satu contoh modernisasi informasi teknologi dalam dunia perbankan. seperti dijelaskan pada artikel di atas, Internet banking adalah sebuah jaringan internet yang dipergunakan  untuk melakukan transaksi ( transfer uang ), membayar berbagai macam tagihan (listrik, telepon) , melakukan cek saldo tabungan dan lainnya serta merupakan salah satu pelayanan perbankan tanpa cabang, yaitu berupa fasilitas yang akan memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi perbankan tanpa perlu datang ke kantor cabang. hal ini sangat memudahkan para nasabah yang suatu ketika tidak bisa bertransaksi dengan mendatangi kantor cabang. seperti contoh orang yang sibuk berbisnis, orang yang memiliki pekerjaan yang menyita waktu, atau dalam keadaan cuaca buruk nasabah menjadi enggan untuk pergi ke kantor cabang, masih bisa bertransaksi melalui fasilitas Internet Banking.

Akan tetapi, dilihat dari sisi positif tentu saja ada sisi negatifnya, Internet Banking sangat riskan untuk soal keamanan kata sandi sehingga banyak orang yang enggan menggunakan fasilitas Internet Banking ini. selain itu, masyarakat masih banyak yang tidak mengerti dalam penggunaan Internet (Gaptek) sehingga memilih bertransaksi dengan cara mendatangi kantor cabang.

Pada contoh kasus diatas dijelaskan bahwa seseorang dapat dengan mudah membobol keamanan pin para nasabah dari suatu bank konvensinal. hal ini sangat merugikan baik dari pihak bank maupun pihak nasabah. bisa dibayangkan berapa kerugian yang harus ditanggung pihak bank dan nasabah apabila si pelaku berniat untuk membobol rekening yang telah ia ketahui kode sandinya. seharusnya pihak bank dapat menerapkan sistem keamanan yang super ketat untuk fasilitas Internet Bankingnya karena ini menyangkut data pribadi suatu nasabah yang sangat penting. jangan sampai ada suatu oknum yang sengaja membuat website duplikat dari website internet banking suatu bank karena telah terbukti, hal ini merupakan modus kejahatan yang telah dilakukan untuk membobol data bahkan rekening nasabah bank. website bank juga harus memiliki ciri-ciri khusus yang tidak bsa ditiru sehingga nasabah dengan mudah dapat menerka mana website asli atau palsu. selain itu para nasabah juga harus teliti dan ekstra hati-hati dalam melakukan transaksi Internet Banking, perhatikan tempat yang anda pilih, jangan sampai ada yang melihat ketika anda sedang mengetik password, dan dimanapun tempatnya, baik di warnet, komputer rumah, atau di gadget, selalu log-out akun internet banking anda untuk mencegah pembajakan data akun anda karena siapapun orangnya baik teman dekat bahkan keluarga, bukan tidak mungkin akan membobol rekening yang anda miliki.

BAB III : KESIMPULAN

Jadi, Kesimpulannya adalah :
  1. Permasalahan bank terkait dengan manajemen Informatika terletak pada fasilitas Internet Banking.
  2. Pada kasus pembobolan bank pada tahun 2001, kesalahan terletak pada pihak nasabah. karena nasabah tidak teliti dalam memasukkan url bank tersebut dengan benar sehingga masuk ke website tiruan yang dibuat oleh hacker. 
  3. Bank belum memiliki sistem keamanan yang sangat ketat pada saat itu, sehingga para cracker dengan mudah membuat suatu jebakan untuk membobol data para nasabahnya
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

2 Responses to this post

  1. Reno Rasiwara on 19 Desember 2013 pukul 21.34

    kita juga punya nih artikel mengenai 'I-Banking', silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1483/1/Artikel_91205113.pdf
    trimakasih
    semoga bermanfaat

  2. Unknown on 31 Januari 2017 pukul 08.55

    intinya harus hati-hati setiap kali mengakses internet banking

Leave a comment