INTERAKSI
MANUSIA DAN KOMPUTER
“Analisis
Karakteristik Remote TV”
Disusun Oleh :
Januar Ikmal
(23111790)
Satya Ariyono
(26111646)
2KB01
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang
selalu senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan observasi mengenai karakteristik dari remote tv menurut pandangan
masyarakat. Tidak lupa kami sebagai penyusun mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Orang tua serta Pak Singgih Jatmiko sebagai dosen
pembimbing mata kuliah ini, serta kepada pihak-pihak yang telah mambantu proses
penyelesaian penyusunan makalah ini.
Makalah ini menjelasakan karakteristik
remote tv berdasarkan pandangan narasumber yang terbagi atas golongan muda,
dewasa, dan lanjut usia. Selain itu, status pekerjaan narasumber juga
menentukan sikap atau pandangannya terhadap penggunaan remote tv ini.
Di dalam makalah ini disertakan beberapa
bukti dan dokumentasi dari hasil observasi kami tentang interaksi manusia
terhadap remote tv demi keabsahan penilitian yang kami sajikan dalam makalah
ini.
Akhir kata, Tiada gading yang tak retak.
Mungkin itulah pepatah yang pantas untuk diibaratkan pada kami. Oleh karena
itu, kami sangat membutuhkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca
demi peningkatan keahlian kami untuk menyusun karya ilmiah untuk kedepannya.
Bogor,
April 2013
Penulis
( )
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan salah satu negara
yang memiliki penduduk terbesar kelima di dunia. tentunya banyak kegiatan yang
dilakukan oleh penduduk Indonesia seperti bekerja, berbelanja, berkomunikasi
dan lain sebagainya. Sebagai negara kepulauan, Indonesia membutuhkan media
komunikasi yang bisa menembus ruang dan waktu agar penyebaran informasi yang
dibutuhkan penduduknya tersebar secara merata. Salah satunya melalui media
televisi atau biasa disebut TV. TV dapat menampilkan suara dan gambar yang bisa
dinikmati oleh para masyarakat. Hingga pada akhirnya masyarakat dapat menerima
dengan baik kehadiran TV sebagai media informasi.
Didalam fasilitas TV terdapat beberapa
saluran yang dapat kita saksikan. Seiring perkembangan teknologi, saluran TV
dapat dikendalikan oleh sensor dalam jarak yang dapat ditempuh sensor tersebut
oleh alat tertentu yang disebut Remote. Remote TV memiliki beberapa fungsi
yaitu mengganti saluran channel dan juga mengatur program saluran yang ada di
TV. Pada makalah ini, materi yang akan dibahas lebih ditekankan pada penggunaan
remote TV dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagaimana alat teknologi lainnya,
Remote mengalami berbagai macam inovasi mulai dari bentuk, ukuran, dan cara
pengoperasiannya. Faktor tersebut membuat kami mencoba untuk menganalisis
kemampuan para pengguna remote TV untuk memberikan pandangannya apakah inovasi
yang diterapkan pada remote saat ini dapat diterima dengan baik atau tidak.
Untuk menghimpun data penilaian dari
para pengguna remote TV, kami melakukan metode observasi dan juga wawancara
kepada para narasumber, yaitu pengguna remote tv. Untuk lebih jelasnya, pembahasan materi akan
disajikan pada bab selanjutnya.
METODE PENELITIAN
Dalam proses pembuatan makalah ini, kami
menggunakan metode observasi yang dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI)
peninjauan secara cermat dan teliti. Metode observasi dianggap metode yang
paling tepat untuk penyusunan makalah ini karena memenuhi syarat dalam
menentukan keakuratan data dan fakta untuk pengumpulan data
Hal pertama yang kami lakukan adalah
menggolongkan narasumber berdasarkan usia dalam beberapa kategori, yaitu :
1.
13-19
(Remaja)
2.
20-50
(Dewasa)
3.
50
> (Lanjut Usia)
Penggolongan diatas bertujuan untuk
mengetahui pandangan narasumber berdasarkan usia. Remaja merupakan usia dimana
manusia masih mencari jati diri dan banyak melakukan kegiatan yang lebih bebas.
Sementara dewasa usia dimana manusia mulai melakuka kegiatan yang lebih sistematis
dan bersifat kritis terhadap sesuatu, bahkan mulai mencoba untuk mencari sebuah
inovasi. Dan yang terakhir golongan lanjut usia, dimana kebanyakan manusia
lebih banyak menggunakan waktunya untuk berkumpul bersama keluarga dan
menikmati hari tuanya pada usia ini
Selain itu, pekerjaan narasumber pun
kami perhatikan agar kami dapat memberikan kesimpulan terhadap apa tanggapan
narasumber kami terhadap penggunaan remote TV.
Tahap selanjutnya yaitu melakukan
wawancara dengan memberikan pertanyaan kepada narasumber sesuai dengan tema
yang dibahas dalam makalah ini.
Pertanyaan yang diajukan yaitu :
1.
Bagaimana
kondisi tombol pada remote TV?
2.
Bagaimana
bentuk desain remote TV?
3.
Apakah
remote TV tersebut nyaman ditangan ketika digunakan?
4.
Apakah
penyajian tombol pada remote menyulitkan?
5. Apakah
narasumber bisa memanfaatkan fungsi remote dengan baik? Seperti pengaturan
cahaya, suara, tampilan, dan pengaturan posisi saluran channel
Tahap terakhir yaitu penarikan
kesimpulan dari hasil observasi dan analisa dari terhadap pandangan masyarakat
mengenai karakteristik remote TV serta penggunaannya dalam kehidupan
sehari-hari.
HASIL OBSERVASI
Setelah menentukan objek dan narasumber,
maka didapatkan rincian objek yang akan diamati yaitu remote TV Toshiba
CT-9922. Rinciannya sebagai berikut :
Panjang : 15 cm
Lebar : 4 cm
Tebal : 2 cm
Merk : Toshiba
Tipe : CT-9922
Setelah melakukan observasi terhadap
objek, berikut adalah hasil wawancara bersama narasumber kami :
1.
Remaja
Kami mewawancarai
seorang remaja yang bekerja sebagai pekerja rumah tangga yang bernama Yeni,
berusia 14 tahun. Setelah kami memberikan 5 pertanyaan yang sudah kami tentukan,
narasumber memberikan pendapatnya tentang karakteristik remote Toshiba CT-9922
:
· Untuk
tombol kondisinya kurang bagus karena saat ditekan harus mengeluarkan tenaga
atau tombol remote agak keras
· Dari
segi bentuk, narasumber berpendapat model desain dari remote ini tidak bagus
karena terlalu panjang dan tidak lurus dari sisi atas hingga sisi bawah
· Dari
segi kenyamanan, narasumber berpendapat bahwa remote nyaman saat digunakan
karena memiliki bentuk yang tidak begitu lebar
· Untuk
penyajian tombol pada remote narasumber berpendapat cukup memuaskan karena
tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar
·
Untuk
pemanfaatan fungsi remote, narasumber yang tergolong remaja tidak bisa
memanfaatkannya dengan baik karena tidak terlalu memperhatikan hal yang seperti
itu
2.
Dewasa
Untuk golongan
dewasa kami mewawancarai 2 narasumber yaitu Ibu Zenab (43 tahun) yang bekerja
sebagai penata rias di sebuah salon dan juga Ibu Mariam (47 tahun) yang
berstatus Ibu Rumah Tangga. Berikut hasil wawancara kami bersama narasumber :
· Untuk
masalah tombol, Ibu Zenab dan Ibu Mariam sama-sama menilai bahwa tombol pada
remote ini bagus karena pas di jari dan berfungsi dengan baik
· Dari
segi bentuk, Ibu Zenab berpendapat untuk model remote ini tidak modern karena
tidak jauh berbeda dengan model remote tv pada era sebelumnya, sedangkan Ibu
Mariam berpendapat bentuk remote ini sudah bagus karena memiliki bentuk yang
ramping
·
Dari
segi kenyamanan, Ibu Zenab dan Ibu Mariam sama-sama berpendapat bahwa remote
ini nyaman digunakan karena pas di tangan (Tidak terlalu besar dan tidak
terlalu kecil)
· Untuk
penyajian tombol, keduanya sama-sama berpendapat tombolnya tidak menyulitkan
karena dalam penyajiannya simpel dan mudah dilihat.
· Untuk
pemanfaatan fungsi remote, Ibu Zenab belum bisa memanfaatkannya dengan baik
karena belum mempelajari cara memanfaatkan fungsi remote, sementara itu, Ibu
Mariam sudah bisa memanfaatkan fungsi remote dengan baik seperti mengatur
contrast, tampilan pada tv, dan mencari saluran TV secara manual karena
diajarkan oleh suaminya yang berprofesi sebagai wirausaha jasa reparasi
elektronika
3.
Lanjut
usia
Selanjutnya kami
melakukan wawancara kepada Bapak Idris (52 tahun) yang berprofesi sebagai
wirausaha jasa reparasi elektronika. Berikut pandangan beliau terhadap
karakteristik remote ini :
· Dari
segi tombol, beliau berpendapat tombol remote ini sudah nyaman digunakan karena
lentur
· Dari
segi bentuk, beliau berpendapat remote ini sudah memiliki desain bentuk yang
bagus karena bentuknya yang ramping
· Dari
segi kenyamanan, beliau berpendapat remote ini sangat nyaman digunakan karena
dari segi bentuk sudah ramping dan juga tidak terlalu besar dan tidak terlalu
kecil
· Dari
segi penyajian tombol, beliau berpendapat remote ini simpel dan jelas dan sudah
menyajikan tombol sesuai dengan kebutuhan
· Untuk
pemanfaatan fungsi remote, beliau sangat mengerti sekali karena profesinya yang
berkecimpungan di dunia elektronika
ANALISA DAN KESIMPULAN
Berdasarkan observasi yang telah
dilakukan, maka kami dapat menganalisa beberapa masalah yang disampaikan oleh
narasumber terkait dengan karakteristik remote Toshiba CT-9922 ini, yaitu :
·
Dari
segi bentuk, remote ini kurang memperhatikan sisi inovasi dan estetika pada
desainnya. Karena seiring perkembangan teknologi dan zaman, sudah banyak sekali
bentuk remote yang bervariasi dan memperhatikan sisi estetik untuk penggunanya
·
Untuk
pemanfaatan fungsi remote, kami dapat menyimpulkan bahwa usia tidak begitu
berpengaruh untuk dapat memaksimalkan fungsi remote. Karena berdasarkan pendapat
yang kami terima dari narasumber kami, fungsi remote dapat dikuasai dengan
syarat pengguna mau belajar untuk memanfaatkan fungsi remote. Karena untuk
menguasai fungsi remote ini tidak sulit
Berdasarkan fakta tersebut, dapat
ditarik kesimpulan bahwa desain remote sudah terlalu tua atau ketinggalan
zaman, sehingga diperlukan inovasi dari bentuk remote tersebut, akan tetapi
tidak wajib karena estetik bukan merupakan suatu kebutuhan. sementara untuk
fungsi, remote ini masih memiliki fungsi
yang baik dan penyajian tombolnya pun simpel ssehingga mudah dimengerti. Usia
tidak menjadi halangan pada narasumber kami untuk menguasai fungsi remote
secara keseluruhan. karena baik yang tua, remaja, dan dewasa, semuanya dapat
menguasai fungsi remote dengan baik jika mau belajar bagaimana memaksimalkan
fungsi remote tersebut.
mantull gan
solder uap